Berapa Lama Baterai Lithium 48V 100Ah Akan Bertahan?

Untuk mengelola energi secara efektif, penting untuk memahami umur suatuBaterai litium 48V 100Ahdalam suasana rumah.Jenis baterai ini memiliki kapasitas penyimpanan hingga 4.800 watt-jam (Wh), yang dihitung dengan mengalikan tegangan (48V) dengan ampere-jam (100Ah).Akan tetapi, lamanya penyaluran listrik sebenarnya bergantung pada total konsumsi listrik rumah tangga.

Untuk menentukan masa pakai baterai lithium 100Ah 48V, penting untuk mengetahui watt perangkat Anda.

  • ⭐ Misalnya, jika rumah Anda mengonsumsi 1.000 watt (1 kW) per jam, Anda dapat menghitung masa pakai baterai dengan membagi total watt-jam dengan konsumsi Anda. Dalam hal ini, secara teoritis,Baterai ion litium 48V 100Ahdapat menyediakan daya selama sekitar 4 jam (48V * 100Ah = 4.800 watt-jam; 4.800Wh / 1.000W = 4,8 jam).

Perhitungan ini menyoroti pentingnya menilai kebutuhan energi Anda secara akurat.

Sistem surya 48V

Selain itu, penting untuk dicatat bahwa setiap peralatan memiliki kebutuhan energi yang berbeda-beda. Misalnya, kulkas biasanya mengonsumsi daya antara 150-300 watt, sementara pencahayaan dan perangkat elektronik dapat berkontribusi signifikan terhadap konsumsi listrik Anda secara keseluruhan. Dengan mengevaluasi peralatan yang Anda gunakan dan pola penggunaannya, Anda dapat memperoleh pemahaman yang lebih jelas tentang berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyalakannya.Baterai LiFePO4 48V 100Ahakan bertahan.

Baterai 48V 100Ah

Baterai lithium YouthPOWER 5,12kWh memiliki FCC 206,6Ah setelah 326 waktu siklus.

Selain itu, efisiensi baterai merupakan faktor penting lainnya yang perlu dipertimbangkan. Umumnya, baterai litium lebih efisien daripada baterai timbal-asam tradisional, biasanya mencapai efisiensi sekitar 90%. Namun, perlu dicatat bahwa kinerja aktual mungkin sedikit berbeda dari waktu operasi berkelanjutan teoritis karena adanya kehilangan energi selama penggunaan.

Lebih lanjut, mempertimbangkan kedalaman pengosongan (DoD) sangat penting untuk memaksimalkan masa pakai baterai. Untuk memperpanjang masa pakai baterai litium, umumnya baterai tidak boleh dikosongkan di bawah 20%. Jika Anda hanya menggunakan 80% kapasitas baterai untuk aktivitas sehari-hari, Anda akan memiliki total daya 3.840 Wh. Dengan menggunakan contoh konsumsi 1.500 W yang sama, ini akan menghasilkan daya yang dapat digunakan sekitar 2,56 jam.

Jika Anda membutuhkan yang dapat diandalkanBaterai 48V 100Ahuntuk rumah Anda, baterai YouthPOWER 48V 100Ah LiFePO4 adalah pilihan yang sangat baik.

Baterai Rak Server YouthPOWER 48V 100Ah

Baterai Litium YouthPOWER 48V 100Ah

Baterai lifepo4 48v 100Ah

Kedua baterai lithium 100Ah 48V ini telah tersertifikasi UL 1973, CE, dan IEC 62619, sehingga menjamin keamanan dan keandalannya. Dengan masa pakai desain yang luar biasa, lebih dari 15 tahun, dan siklus hidup melebihi 6000 siklus, baterai ini menawarkan keandalan yang tak tertandingi untuk sistem penyimpanan energi surya. Selain itu, harganya yang terjangkau turut menyumbang popularitasnya yang luar biasa di seluruh dunia. Jika ada yang berminat, silakan hubungi.sales@youth-power.net.

Kesimpulannya, umur baterai litium 48 Volt 100Ah di rumah ditentukan oleh konsumsi energi total, efisiensi baterai, dan kedalaman pengosongan. Dengan menghitung dan merencanakan kebutuhan energi Anda secara cermat, Anda dapat memaksimalkan pemanfaatan sistem surya 48 Volt, memastikan Anda mendapatkan hasil maksimal dari investasi Anda.