Dalam beberapa tahun terakhir, baterai surya litium semakin populer berkat bobotnya yang ringan, ramah lingkungan, dan masa pakainya yang panjang. Terutama setelah banyak kota besar di dunia mengeluarkan izin resmi kendaraan listrik, baterai surya litium untuk kendaraan listrik kembali meroket. Dulu, banyak mitra usaha kecil yang kurang memperhatikan perawatan harian, yang seringkali sangat memengaruhi siklus hidup baterai. Bagaimana cara merawat dan menjaga baterai surya litium?
1. Menggunakan pengisi daya asli untuk pengisian daya dapat berperan dalam melindungi sirkuit untuk menjaga sirkuit daya.
2. Lakukan pengisian dan pengosongan daya secara moderat untuk mencegah kerusakan; pengisian daya dan pengosongan daya yang berlebihan akan menyebabkan kerusakan pada baterai isi ulang. Oleh karena itu, jangan menunggu hingga baterai habis untuk mengisi ulang daya, dan jangan mengisi daya terlalu lama. Umumnya, diamkan baterai selama satu hingga satu jam setelah lampu pengisi daya menyala hijau. Setelah dua jam;
3. Perhatikan lingkungan alami pengisian daya baterai untuk menghindari risiko keselamatan; pengisian daya saat hujan dan bersalju di musim dingin dapat dengan mudah menyebabkan korsleting, dan di musim panas, pengisian daya di bawah terik matahari dapat dengan mudah menyebabkan pembakaran spontan. Demi keselamatan, Anda harus memilih lingkungan yang kering, berventilasi, dan sejuk.