Biaya penyimpanan baterai 10 kwh bergantung pada jenis baterai dan jumlah energi yang dapat disimpannya. Biayanya juga bervariasi, tergantung di mana Anda membelinya.
Ada banyak jenis baterai lithium-ion yang tersedia di pasaran saat ini, termasuk:
Litium kobalt oksida (LiCoO2) – Ini adalah jenis baterai litium-ion yang paling umum digunakan dalam barang elektronik konsumen. Baterai ini relatif murah untuk diproduksi dan mampu menyimpan sejumlah besar energi dalam ruang yang kecil. Namun, baterai ini cenderung cepat rusak saat terkena suhu tinggi atau dingin ekstrem dan memerlukan perawatan yang cermat.
Litium besi fosfat (LiFePO4) – Baterai ini sering digunakan dalam kendaraan listrik karena memiliki kepadatan energi yang tinggi dan dapat menahan beban berat tanpa mengalami penurunan kualitas secepat jenis baterai litium-ion lainnya. Namun, harganya lebih mahal daripada jenis lainnya, sehingga kurang populer untuk digunakan pada perangkat elektronik konsumen seperti laptop atau ponsel.
Baterai lithium 10kwh mungkin berharga antara $3.000 hingga $4.000. Kisaran harga tersebut dikarenakan ada sejumlah faktor yang dapat memengaruhi biaya baterai jenis ini.
Faktor pertama adalah kualitas bahan yang digunakan dalam pembuatan baterai. Jika Anda memilih produk berkualitas tinggi, Anda akan membayar lebih mahal daripada jika Anda membeli produk yang lebih murah.
Faktor lain yang memengaruhi harga adalah berapa banyak baterai yang disertakan dalam satu pembelian: Jika Anda ingin membeli satu atau dua baterai, harganya akan lebih mahal dibandingkan jika Anda membelinya dalam jumlah besar.
Terakhir, ada pula beberapa faktor lain yang memengaruhi total biaya baterai lithium-ion, termasuk apakah baterai tersebut disertai dengan garansi apa pun dan apakah baterai tersebut dibuat oleh produsen mapan yang telah ada selama bertahun-tahun.